Langsung ke konten utama

childhood (2)

sewaktu kecil aku bermimpi. membantu sesama yang kesusahan. memeriksanya.. merawatnya.. memberi obat. apalagi kalo bekerja di tempat yang terpencil. sungguh pekerjaan yang mulia. tapi kelemahanku, aku bergidik ngeri melihat proses-proses yang ada di rumah sakit. membedah, operasi, darah, organ manusia, hmm.

semakin tumbuh, menjadi ilmuwan dan peneliti juga sempat ada dalam angan-angan. mereka keren. pintar. menemukan inovasi baru yang berguna bagi khalayak umum. saat sekolah dasar, aku sering diajak ke toko buku to*amas dan aku selalu mencari buku ensiklopedia, dan buku pengetahuan. aku sampai bilang pada orangtuaku, 'aku nggak suka novel. rugi. mendingan ini bermanfaat'.haha. membaca dan membaca. entah mengapa dulu aku suka sekali membaca. kalaupun buku habis, aku mencari diperpustakaan ayah. padahal aku nggak ngerti itu semua buku apa, tapi aku baca saja dan mencatatnya. dipikiranku, mungkin sewaktu aku kuliah akan berguna. padahal untuk ukuran anak sekolah dasar nggak mungkin dimengerti. aku selalu saja sok mengerti dan mencatatnya. sekarang, catatan-catatan sewaktu kecil itu entah kemana.

selain itu, melihat bintang, langit, matahari, bulan.. indah. astronot tampaknya seru dengan menjelajah angkasa luar. aku selalu tertarik dengan penemuan peneliti dan astronot yang ada dikoran, yang ada di televisi, di situs internet. sewaktu diperpustakaan sekolah dasar, akupun tak jarang untuk sekedar membuka ensiklopedia yang membahas tentang angkasa luar. selain itu mencari simulasi-simulasi tentang jagad raya dari dunia maya. melihatnya membuatku semakin menyukai angkasa luar. ah..

seni. dulu aku suka mewarna dan menggambar. mungkin hasil menggambarku biasa saja. tapi aku suka. berbagai perlombaan mewarna sering aku ikuti. meskipun gagal, terus mencoba sampai mendapat hasil yang maksimal. memberi suasana lebih hidup dengan berbagai warna, mengkombinasikan, dan mengkreasikannya. sewaktu senggang, mencoba melukis seenaknya sendiri di atas kanvas. baik mewarna, menggambar, dan melukis selalu minta pendapat orangtua. bagus. yah, senang rasanya meskipun aku tahu hasilnya adalah biasa saja. namun ada rasa kepuasan tersendiri.

musik. sewaktu aku kecil, orang tuaku suka memainkan musik-musik klasik dari kaset tape. baik itu beethoven, mozart, chopin, bach, dll. aku menari-menari layaknya balet, tapi selalu gagal. haha. karena dulu dirumah tidak ada piano, jari-jari kecilku menari diatas meja belajar. selalu. seolah menikmati dan menjadi pianis terkenal. dan akhirnya aku ikut les privat piano sewaktu kelas 5 sampai 6. sedih, piano rusak dan tak ada lagi. selama sekolah menengah pertama, jarang memainkan keyboard. ya, telah berganti. pada peringatan agustus dulu, sempat diajak untuk bermain mengiringi anak-anak yang menyanyi. saking bersemangatnya, tempo terlalu cepat dan kata om yang aku lupa namanya, nggak apa-apa, buat latihan. malu tapi seneng. sekolah musik? hm tapi orang tua nggak ngizinin. aku dibina untuk fokus pada bahasa dan akademis.yah, apa boleh buat.

ohya, dulu aku dan salah satu teman antar jemputku sewaktu sd yang tomboy pernah berjanji. 'eh jadi tomboy aja yuk sampai gede. kan asik, gak diremehkan blablablaa..' hihi. lucu kalau dingat-ingat. kita dulu berpikiran kita nggak bakal diremehkan sama laki-laki, gak dianggap cengeng, kita kuat, kita bisa ngelawan laki-laki. tapi sekarang? haha. aku tau kodratku perempuan :p dasar pikiran anak kecil, hm.

dan semenjak masuk SMA, aku sudah jarang membaca ensiklopedia, sudah jarang mencari buku pengetahuan, sudah jarang bermain keyboard, sudah jarang mewarna dan melukis. entah kemana minatku akan hal-hal yang sewaktu kecil aku sukai. namun sekali-sekali untuk mengisi waktu luang, aku melakukan semua yang aku sukai sewaktu kecil dulu. akupun sudah menyukai novel, dan termakan omonganku sewaktu kecil itu. dan sekarang di umurku yang 16 tahun ini, kadang aku masih sedikit dilarang membeli banyak novel ataupun membacanya :p jadi lebih sering sembunyi-sembunyi dikamar hehehee

well, aku jadi apa ya kalo udah gede nanti ? :)

Komentar

Popular Post :

hello 2015!

bonjour! postingan pertama nih di 2015. tahun baru nggak kemana-mana dong coyyy, sebagai mahasiswa Airlangga yang taat kuliah kami harus menahan godaan bersenang-senang karena......ini minggu-minggu ujian :') but, everything is allriiiight! udah biasa juga sih buat orang kayak aku nggak hura-hura ikutan euforia awal tahun, soalnya emang dari kecil aku dibiasakan sederhana seperti kumpul bareng keluarga atau tetangga sekitar buat sekedar bakar-bakar ikan dan sebagainya. bagaimana dengan 3 tahun ini? hahahahaaa tahun pertama : ndekem di kosan waktu yang lain hang-out ke mall. tahun kedua : di rumah Malang ikut bakar-bakar ikan. tahun ketiga : ndekem dikos gulung-gulung dikasur macak ujian nggak ada padahal masih banyak. yaaah yasudahlah, ini sudah 2015. tahun baru. biasanya banyak resolusi-resolusi tahunan yang banyak beredar. jadi inget jaman sd-smp-sma dulu, aku seriiiing banget bikin resolusi tahunan. tapi nyatanya? krik....... beberapa bulan kemudian lupa sama resolusi sendir