Langsung ke konten utama

#random

pastinya, setiap manusia memiliki watak, karakter, sifat dasar yang berbeda-beda dan unik. bagaimana menyikapinya? toleransi.

setelah kurasa-rasa, didikan orang tuaku sungguh hebat. mereka secara tidak langsung mengajarkanku untuk memiliki rasa toleransi yang tinggi, berlaku lemah lembut kepada orang-orang yang membutuhkan 'sentuhan' itu, optimis, dan pastinya jujur dan bertanggung jawab. yaaa disamping basic agama yang cukup kuat dari orang tuaku dan menjunjung tinggi pendidikan.

toleransi.
ya, kadang itu susah dilakukan bila kita merasa diri kita lah yang benar..
kebenaran itu relatif. mungkin di satu sisi, benar menurut kita tapi tidak untuk orang lain pada konteks tertentu....

berhubung lingkungan keluarga umiku yang memiliki pesantren dan masih menyambung silaturahim dengan keluarga-keluarga jauh yang ternyata memang dari lingkungan yang agamis, daridulu sewaktu berkumpul dengan keluarga disana, rasanya...ini lho lingkungan yang baik. sedangkan, di keluarga dari abi/abah ku, juga memegang prinsip keluarga yang agamis namun tidak sekental dari umiku. disini kekeluargaanya terasa.
kemudian, lingkunganku hidup dari kecil yaitu jauh dari kedua pihak keluarga orangtua. lingkungan yang berbeda.... modern.
hal yang menarik, karena adanya lingkungan yang berbeda itulah tidak semata-mata kami anak-anak orangtua kami menjadi orang yang apatis dengan lingkungan yg beda tersebut. kami menerima ke-modern-an, tapi jangan sampai prinsip didikan orang tua ditinggalkan..

ya, toleransi. semisal kami tidak mau toleransi, kami mungkin dianggap kolot, ketinggalan zaman, terlalu agamis. biar orang mau berkata apa, tapi setidaknya kami dibekali pendidikan emosional, intelegensi, spiritual yang mungkin itu susah untuk dipelajari secara instan dan dalam pendidikan formal.

sungguh, keluarga itu memang tempat pendidikan pertama...
aku percaya, lingkungan memang sangat mempengaruhi bagaimana diri kita bertindak dan berpikir.

pastinya, setiap keluarga punya 'ajaran' sendiri-sendiri sebagai bekal untuk generasi selanjutnya.

semoga, keluarga kita semua diberikan kesehatan dan dilindungi oleh Allah..
semoga, kita semua termasuk ke dalam lingkungan yang baik dan yang diberkahi oleh Allah..
dan.. semoga kita bijak dalam memilik pergaulan/lingkungan kita.
mau sebaik apapun kita dan berprinsip tidak akan tergoda apabila lingkungan kita tetaplah buruk, maka nantinya kita juga bisa saja terjebak didalamnya.. naudzubillah.

Komentar

Popular Post :

hello 2015!

bonjour! postingan pertama nih di 2015. tahun baru nggak kemana-mana dong coyyy, sebagai mahasiswa Airlangga yang taat kuliah kami harus menahan godaan bersenang-senang karena......ini minggu-minggu ujian :') but, everything is allriiiight! udah biasa juga sih buat orang kayak aku nggak hura-hura ikutan euforia awal tahun, soalnya emang dari kecil aku dibiasakan sederhana seperti kumpul bareng keluarga atau tetangga sekitar buat sekedar bakar-bakar ikan dan sebagainya. bagaimana dengan 3 tahun ini? hahahahaaa tahun pertama : ndekem di kosan waktu yang lain hang-out ke mall. tahun kedua : di rumah Malang ikut bakar-bakar ikan. tahun ketiga : ndekem dikos gulung-gulung dikasur macak ujian nggak ada padahal masih banyak. yaaah yasudahlah, ini sudah 2015. tahun baru. biasanya banyak resolusi-resolusi tahunan yang banyak beredar. jadi inget jaman sd-smp-sma dulu, aku seriiiing banget bikin resolusi tahunan. tapi nyatanya? krik....... beberapa bulan kemudian lupa sama resolusi sendir